Inilah 4 Wanita Hebat Pendamping Rasulullah yang Patut Diketahui – Begitu mulianya wanita dalam Islam, sehingga di Al-Quran terdapat surah An-Nisa (wanita) dan surah lainnya terkait wanita, seperti surah Maryam. Padahal Maryam bukan seorang nabi pada masa itu. Selain itu, Umar bin Khattab memerintahkan kepada wanita agar mempelajari surah An-Nur (cahaya), karena di dalamnya terdapat pelajaran bagi wanita muslimah. Ingin tahu lebih jauh mengenai 4 tokoh wanita hebat dalam Islam? Cari tahu di sini, ya.

Di hadapan Allah SWT kedudukan pria dan wanita sama. Dan yang membedakan hanya ketakwaannya saja. Simak ayat Al-Quran berikut, “Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS An Nahl: 97).

Wanita memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki kaum pria. Keistimewaan itu merupakan fitrah yang diberikan Allah SWT seperti haid, hamil, melahirkan dan menyusui. Rasulullah Saw pada masa hidupnya dikelilingi oleh wanita-wanita hebat. Saat ajal menjemput, beliau bersama para wanita hebat tersebut. Bahkan kesuksesan dakwah yang dilakukan Rasulullah Saw terdapat peran serta wanita di dalamnya.

Lalu, siapa saja para wanita hebat pendamping di jalan dakwah Rasulullah Saw? Ini dia empat di antaranya :

  1. Aminah binti Wahab

Aminah binti Wahab adalah ibunda Nabi Muhammad yang diutus Allah sebagai rahmat bagi seluruh alam. Allah SWT memilihnya sebagai ibu seorang rasul mulia dan nabi yang terakhir.

Seorang wanita berhati mulia. Ibu yang telah menganugerahkan anak tunggalnya sebagai pembawa risalah lurus dan kekal. Rasul pembawa hidayah.

  1. Khadijah binti Khuwailid

Khadijah adalah janda dan saudagar yang kaya raya. Khadijah mempercayakan usahanya kepada pemuda Muhammad dan kemudian menikah serta menjadi istri pertamanya. Wanita pertama yang mngimani Rasulullah Saw, ketika belum ada orang lain yang beriman. Seseorang yang rela mengeluarkan seluruh hartanya, demi menegakkan kalimat tauhid.

Setia menemani Rasulullah pada masa sulit, di permulaan dakwah. Teman setia kala kesulitan mendera. Wanita yang menyelimuti rasul ketika gemetar menggigil, saat menerima wahyu pertama yang turun lewat malaikat Jibril. Beliau adalah Khadijah binti Khuwailid.

Dalam hadits, Rasulullah Saw bersabda, “Allah tidak pernah memberiku pengganti yang lebih baik daripada Khadijah, ia yang beriman kepadaku ketika semua ingkar. Ia yang memercayaiku ketika semua orang mendustakanku, ia yang memberiku harta ketika semua orang enggan memberi. Dan darinya Allah memberiku keturunan, sesuatu yang tidak Dia anugerahkan dari istri-istriku yang lain.” (HR Ahmad).

  1. Fatimah Az-Zahra binti Muhammad Saw

Putri rasul yang lahir dari rahim wanita terbaik, yaitu Khadijah ra. Anak perempuan bungsu Rasulullah Saw. Sosok wanita yang sangat zuhud dengan kenikmatan duniawi, seperti dalam firman Allah yang berbunyi, “….Katakanlah, ‘Kesenangan di dunia ini hanya sedikit dan akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa….” (QS An-Nisa: 77).

Sejak kecil dia turut merasakan beratnya dakwah Rasulullah. Tangan kecilnya yang mungil rela membersihkan kotoran unta dari punggung rasul sambil menangis. Fatimah muda ikut merasakan kesulitan yang dialami kaum muslimin, saat pemboikotan kaum kafir. Dia juga merasakan kekurangan makanan, sehingga membuatnya sakit. Pun membersihkan darah yang mengucur dari Rasulullah ketika Perang Uhud.

  1. Aisyah binti Abu Bakar Siddiq ra

Siapa yang tidak kenal sosoknya? Beliau adalah salah satu istri kesayangan Rasulullah Saw. Satu hal yang menjadi kecintan Rasulullah Saw darinya yaitu kecerdasan dan wawasannya yang luas. Bahkan, kecerdasan yang dimiliki Aisyah menjadikan beliau sebagai rujukan berbagai ilmu. Salah satunya sebagai perawi hadits. Dialah Aisyah ra. Binti Abu Bakar Siddiq ra.

Aisyah merupakan sosok yang menyenangkan. Dia sering mendampingi rasul saat perang. Ketika rasul sakit sekembalinya dari haji Wada’ dan merasa bahwa ajalnya sudah dekat, beliau berkeliling kepada istri-istrinya sebagaimana biasa. Namun, memilih untuk beristirahat di rumah Aisyah sampai akhir hayatnya.

Itulah 4 wanita yang pernah mendampingi rasul semasa hidupnya. Kisah Aminah, ibunda rasul yang rela melahirkan tanpa didampingi suami. Hal yang  berat, tapi beliau sanggup melewatinya. Lalu, ketaatan Khadijah pada suaminya, sosok wanita yang zuhud. Seorang anak yang berbakti kepada orang tua, seperti Fatimah Az Zahra atau menjadi istri cerdas dan menyenangkan seperti Aisyah ra. Semoga bisa menjadi teladan bagi muslimah di zaman ini.