Ini Dia 17 Keutamaan Ramadan pada Sepuluh Hari Pertama (Bagian 1) – Ramadan adalah bulan penuh hikmah yang selalu dinantikan kehadirannya oleh umat muslim di seluruh dunia. Ramadan menjadi hari penuh keberkahan, karena menyimpan begitu banyak kebaikan seperti terbukanya pintu maaf dan tertutupnya pintu neraka.
Bulan Ramadan memiliki keistimewaan di setiap harinya, baik di sepuluh hari pertama hingga sepuluh hari terakhir. Berikut ini ada 17 keutamaan Ramadan pada sepuluh hari pertama, di antaranya yaitu:
- Fase Terberat Penuh Pahala
Ramadan menjadi bulan yang selalu dinantikan kehadirannya, karena di bulan ini terdapat banyak cara untuk menambah pahala. Allah SWT akan memberikan rahmat dan limpahan pahala-Nya dari berbagai amalan kebaikan yang dilakukan. Syaratnya setiap ibadah di bulan puasa ini dilakukan dengan ikhlas karena Allah semata.
Fase pada sepuluh hari pertama Ramadan merupakan fase terberat dan tersulit bagi sebagian orang. Terlebih bagi yang memiliki aktivitas pekerjaan di lapangan, yang sehari-harinya terkena panas dan hujan. Terutama karena 10 hari pertama ini adalah fase peralihan dari pola makan normal sehari-hari.
Maka, untuk menahan lapar dan haus selama 10 hari pertama Ramadan Anda perlu waktu untuk membiasakan diri.
- Terbukanya Pintu Berkah
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”
Pada 10 hari pertama di bulan Ramadan, Allah SWT membuka pintu rahmat-Nya untuk tiap hamba yang melakukan puasa. Dan dipandang sebagai seseorang yang mulia, karena menjalankan ibadah sejak awal.
- Menjalankan Perintah sejak Awal
Puasa akan lebih indah jika dinikmati secara keseluruhan. Seseorang yang mampu menjalankan ibadah ini pada 10 hari pertama Ramadan akan mendapat kenikmatan ibadah pada bulan ini secara menyeluruh.
Seperti yang disebutkan pada ayat Quran ini, yaitu “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 183)
- Memberi Keberuntungan
Keberuntungan akan didapatkan oleh orang yang menjalankan puasa di 10 hari pertama Ramadan, yaitu dia akan selalu dalam lindungan Allah SWT selama bulan Ramadan serta selalu berada dalam petunjuk-Nya.
Setiap perintah dalam Al-Quran pasti mengandung kebaikan, kemaslahatan, keberuntungan, manfaat, keindahan, keberkahan. Sedangkan setiap larangan dalam Al-Quran pasti mengandung kerugian, kebinasaan, kehancuran, keburukan (disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir (1/200)).
- Menjaga Diri dari Maksiat
Dengan menjalankan puasa pada 10 hari pertama di bulan Ramadan artinya telah membentangi diri dari perbuatan maksiat sejak awal. Sehingga merupakan wujud bahwa orang tersebut memiliki niat baik dan semangat menyambut puasa.
Perhatikan ayat Quran ini “….Sesungguhnya, aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pengasih, maka aku tidak akan berbicara dengan siapa pun pada hari ini.” (QS Maryam: 26)
- Rahmat sejak Perintah Diturunkan
Puasa di 10 hari pertama bulan Ramadan sama seperti mengikuti teladan orang saleh terdahulu, di mana perintah puasa sudah ada sejak zaman dahulu. Artinya ia memiliki pahala yang sama seperti orang saleh terdahulu, karena Allah Maha Adil dalam memberikan rahmat.
“…. Sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS Al-Baqarah: 183)
- Mencapai Ketakwaan
Orang yang sejak awal bersemangat puasa dan menjalankannya pada 10 hari pertama Ramadan, maka orang tersebut telah memiliki ketakwaan sejak awal. Ketakwaan tersebut akan membawa kebaikan bagi mereka yang beribadah puasa secara terus menerus, sejak awal hingga di akhir bulan Ramadan.
- Mulia Sejak Awal
Orang yang menjalankan puasa pada 10 hari pertama Ramadan artinya dilihat sebagai sosok mulia di mata Allah SWT. Hal ini terus berlaku, jika ia mampu istikamah menjalankan ibadah hingga di akhir bulan Ramadan.
- Wujud Syukur
“….. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.” (QS Al Baqarah: 185)
Menjalankan puasa pada 10 hari pertama adalah wujud rasa syukur, sebab tidak semua orang mendapatkan kesempatan berjumpa dengan Ramadan. Banyak orang ingin sehat agar bisa berpuasa Ramadan dengan sempurna, dan mereka yang diberi nikmat sehat seharusnya memanfaatkan sebaik mungkin untuk beribadah secara penuh, sejak awal hingga akhir bulan.
- Terbuka Bagi Umat Islam
Sebagian Umala’ ((dari kalangan Tabi’in) seperti al-Hasan al-Bashri dan Ibrahim an Nakha-I memberikan batasan: jika seseorang sakit sehingga tidak mampu salat dalam keadaan berdiri, maka pada saat itu ia boleh untuk tidak berpuasa (riwayat Ibnu Jarir at Thobary).
Puasa pada 10 hari pertama boleh dilakukan oleh umat Islam (mereka yang beriman, sesuai ketentuan) dengan pahala sesuai keikhlasan yang dimilikinya.
Kecuali mereka yang diperbolehkan tidak berpuasa karena sakit, musafir dan sebagainya sesuai keterangan dalam Al-Quran dan hadis sahih.
Itulah keutamaan-keutamaan Ramadan di bagian pertama ini. Simak artikel selanjutnya untuk keutamaan lainnya bagi mereka yang menjalankan ibadah di bulan Ramadan pada sepuluh hari pertama, ya.