Panduan Cara dan Metode Riset

Bagaimana Cara Melakukan Riset?

  1. Menjabarkan masalah yang akan diteliti.
  2. Mengumpulkan literatur yang sesuai untuk menjabarkan masalah yang akan diteliti.
  3. Menentukan desain penelitian.
  4. Menentukan hipotesis.
  5. Mengumpulkan data dan informasi.
  6. Menginterpretasikan data, dengan cara mencocokkan dan menganalisis data dengan referensi yang digunakan dalam riset.
  7. Menyampaikan hasil temuan riset dan kesimpulan. Kemudian menentukan apakah temuan tersebut berkaitan dengan penelitian lainnya.

 

Panduan Cara dan Metode Riset

Pendekatan Dalam Melakukan Riset

  1. Kuantitatif

Merupakan pendekatan riset yang berdasarkan pengukuran dari sebuah kuantitas atau jumlah. Riset kuantitatif hanya dapat diaplikasikan terhadap fenomena yang hanya dapat disimpulkan melalui cara perhitungan.

Kelebihan pendekatan kuantitatif:

  • Memberikan peneliti keleluasaan untuk mengukur dan menganalisis data
  • Peneliti kuantitatif lebih objektif terhadap penemuan riset
  • Dapat digunakan untuk menguji hipotesis dalam sebuah eksperimen karena riset ini mengukur data menggunakan statistik.

Kekurangan pendekatan kuantitatif.

  • Riset kuantitatif tidak mempelajari sesuatu dalam bentuk yang natural atau alami.
  • Sampel yang besar pada sebuah populasi harus benar-benar dipelajari untuk mendapatkan hasil yang akurat.

 

Panduan Cara dan Metode Riset

  1. Kualitatif

Merupakan pendekatan riset yang fokus pada fenomena yang bersifat kualitatif. Seperti fenomena ketika ingin mengetahui alasan dibalik sifat atau sikap manusia. Pendekatan ini juga fokus pada menemukan sebuah motif dan keinginan yang mendasar dengan menggunakan metode wawancara mendalam.

Kelebihan pendekatan kualitatif

  • Memberikan pengalaman manusia yang kompleks untuk dipelajari.
  • Mempersempit batasan atau asumsi yang terletak pada data yang dikumpulkan.
  • Tidak semua fenomena dapat terukur, oleh karena itu seseorang dapat dipelajari dengan cara lebih dalam.

Kekurangan pendekatan kualitatif

  • Sulit untuk menentukan validitas dan reliabilitas dari data yang bersifat linguistik.
  • Subjektivitas peneliti lebih besar ketika menganalisis data.
  • Pertanyaan terbuka dapat memberikan data yang banyak sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk menganalisanya.

Masing-masing pendekatan memiliki prosedur atau tata cara penelitian tersendiri, oleh karena itu, seorang peneliti harus mengetahui dan mempelajari pendekatan tersebut serta menentukan metode apa yang akan digunakan dalam sebuah penelitian.

Hubungi admin disini... whatsapp

Pin It on Pinterest

Share This